Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespons kebutuhan belajar tersebut.
Bapak/ibu guru SMP Negri 15 Yogyakarta mengikuti work shop pembelajaran berdiferensiasi yang diadakan oleh sekolah untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini diadakan selama dua hari. Work shop dilaksanakan pada tanggal 10-11 Januari dengan dua materi yang berbeda. Tentunya ini dapat menjadikan salah satu wadah Bapak/Ibu guru dalam belajar melalui media digital.
Work shop di hari pertama dibuka oleh Bapak Drs. Rudi Darmawan, M.Pd. selaku pengawas sekolah dan dilanjuutkan oleh sambutan Bapak Drs. Siswanto, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 15 Yogyakarta. Melalui sambutannya Bapak Kepala Sekolah mengatakan bahwa Bapak/Ibu guru pada saat ini generasi sudah mulai berkembang, media sudah mulai berkembang, oleh karena itu work shop semacam ini dapat dimaksimalkan dengan baik dan diterapkan dalam proses pembelajaran kepada peserta didik.
Narasumber di hari pertama work shop ialah Ibu Mifta Rosmala, S.Pd. yang memaparkan mengenai pembelajaran berdiferensiasi dengan pembuatan media video untuk menunjang pembelajaran peserta didik. Kemudian, di hari kedua work shop dibersamai oleh Ibu Mega Wulandari, S.Pd. dengan tema pembuatan canva yang menarik sebagai bahan media dan LKPD untuk penilaian peserta didk. Antusias Bapak/Ibu dalam work shop ini begitu hebat, dimana masing-masing Bapak/Ibu telah memiliki produk berupa media pembelajaran yang berdiferensiasi.