Info Sekolah
Tuesday, 09 Dec 2025
  • SELAMAT DATANG DI WEBSITE SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

PROKLAMASI – Tri Eni Ernaningsih, S.Pd.

Monday, 15 August 2022 Oleh : Admin Sekolah

Tetap semangat MERDEKA, sekali merdeka tetap MERDEKA ! Merdeka mengajar juga, Kawan…!!

Setelah melewati pandemi corona, rasa-rasa momentum Hari Kemerdekaan Indonesia menghadirkan banyak cerita, kan?

Yup, awal hal yang bisa kita kisahkan bahwa ternyata negeriku tercinta semakin bertambah tua. Lihat saja usia Indonesia yang sudah 77 tahun. Meski begitu, pandemi corona benar-benar ujian yang sulit, ya. Semua aspek kehidupan kita bergejolak, bahkan isi dompet pun kering hingga terkoyak-koyak.  Hemm……. Kita harus kuat. Bangsa Indonesia itu tangguh, maka sudah sepantasnya semangat juang kita pupuk agar terus bertumbuh. Tiba di Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022, ada persembahan cerita pendek yang singkat dan inspiratif dari saya.

Mau baca? Mau dong. Mari langsung disimak saja, ya. Mudah-mudahan bisa menjadi landasan pacu untuk lebih mencintai negeri Indonesia. Ada dua kisah perjuangan yang akan saya sajikan dengan situasi, kondisi, keadaan, dan suasana yang berbeda namun berkaitan langsung dengan tema kemerdekaan.

Langsung disimak saja, ya:

Cerita 1

Matahari sudah kembali terbit. Hari itu almanak sudah tanggal 7 Agustus 2022, tapi entah mengapa pak Agus belum kunjung memasang bendera.

Aneh rasanya, padahal para tetangganya bahkan seluruh warga desa sudah memasang bendera merah putih untuk berkibar di depan halaman rumah.

Sehari-hari Pak Agus memang sibuk. Sebagai seorang kurir, setiap saat ia harus pergi ke sana kemari demi mengantarkan paket dan kiriman yang sebelumnya dipesan oleh pembeli secara online.

Tapi, ya, jangankan Pak Agus. Semua orang juga sibuk, kok. Rasanya siapa pun yang tinggal di Bumi Pertiwi tercinta akan tergerak untuk memasang bendera kebangsaan RI untuk menyambut momentum kemerdekaan. Tidak terkecuali, Pak Agus pasti lebih mengerti.

Kebetulan hari itu adalah hari Minggu. Pak Agus diberi libur kerja dan sekarang ia sedang santai bermain dengan anak semata wayangnya yang baru berusia 8 tahun.

Ya, anak beliau adalah seorang laki-laki yang sedang duduk di kelas 3 SD. Namanya Bima.

“Ayah, Ayah. Mengapa kok di halaman rumah kita tidak memasang bendera merah putih? Kan sebentar lagi ada perayaan HUT ke-77 RI?”

“Tidak apa-apa, Nak. Toh sekarang jalan raya sedang sepi karena pandemi corona. Para tetangga juga jarang bertamu. Tambah lagi dengan Ayah, tiap hari Ayah bepergian ke sana kemari. Sudah puas rasanya melihat kibaran bendera.”

“Tapi Bima malu, Ayah! Masa teman-temanku bilang bahwa keluarga kita tidak mau mengenang jasa para pahlawan yang dulu berjuang melawan penjajah.”

“Lho, Bima kan setiap hari Senin melaksanakan upacara, kemudian juga mengheningkan cipta. Semua itu dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan, kan? Cukup. Ayah mau beli cemilan sebentar.”

Lagi-lagi Bima tidak puas dengan jawaban Pak Agus. Dirinya semakin bingung dan gelisah, entah apa alasan yang bakal ia katakan kepada guru maupun teman-temannya.

Ah, sudah! Itu urusan nanti. Bima pun menenangkan hatinya dengan membaca buku motivasi dan kisah perjuangan para pahlawan kemerdekaan.

Lima belas menit berlalu, Pak Agus pun sudah tiba di rumah sembari membawa sebungkus gorengan. Ketika ingin menyapa Bima, tiba-tiba Sang Ayah terdiam di sudut pintu seraya meneteskan air mata.

Pak Agus tak kuasa mendengar kata demi kata yang dibacakan oleh Bima dengan suara lantang.

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segitiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat. Tertanda: Ir. Soekarno.”

Ayah sekaligus kurir ini menyadari bahwa dirinya sudah menyombongkan diri, merasa telah berbuat baik, menganggap profesi kurir sebagai seseorang yang paling berjasa di Bumi Indonesia. Padahal, perjuangan para pahlawan dahulu sungguh penuh dengan darah.

Tanpa berpikir panjang, Pak Agus pun segera mencari bendera merah putih yang selama ini tersimpan di lemari.

Bendera tersebut ternyata masih baru dan warnanya sangat cerah. Tapi sayang, karena tidak disilakan berkibar penampilannya jadi lusuh. Bukan lusuh warna benderanya, tapi hati Pak Agus. Lusuhnya bendera bisa dibersihkan dengan cara dicuci, tapi lusuhnya hati siapa yang tahu. Butuh kerelaan untuk memahami, menghargai, merenungi, dan menghayati nilai-nilai kemerdekaan Indonesia. Salam Merdeka!

Lima belas menit berlalu, Pak Agus pun sudah tiba di rumah sembari membawa sebungkus gorengan. Ketika ingin menyapa Bima, tiba-tiba Sang Ayah terdiam di sudut pintu seraya meneteskan air mata.

Pak Agus tak kuasa mendengar kata demi kata yang dibacakan oleh Bima dengan suara lantang.

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segitiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat. Tertanda: Ir. Soekarno.”

Ayah sekaligus kurir ini menyadari bahwa dirinya sudah menyombongkan diri, merasa telah berbuat baik, menganggap profesi kurir sebagai seseorang yang paling berjasa di Bumi Indonesia. Padahal, perjuangan para pahlawan dahulu sungguh penuh dengan darah.

Tanpa berpikir panjang, Pak Agus pun segera mencari bendera merah putih yang selama ini tersimpan di lemari. Bendera tersebut ternyata masih baru dan warnanya sangat cerah. Tapi sayang, karena tidak disilakan berkibar penampilannya jadi lusuh.

Bukan lusuh warna benderanya, tapi hati Pak Agus. Lusuhnya bendera bisa dibersihkan dengan cara dicuci, tapi lusuhnya hati siapa yang tahu. Butuh kerelaan untuk memahami, menghargai, merenungi, dan menghayati nilai-nilai kemerdekaan Indonesia. Salam Merdeka!

Cerita 2

Walau begitu, sungguh tak mengapa. Sampah dan kotornya tepi jalan menjadi ladang rezeki bagi wanita tua itu. Ia merasa beruntung dan merdeka walau hanya bekerja sebagai tukang sapu jalan.

Setidaknya, ia bisa selalu bangun pagi. Jauh sebelum pagi, tepatnya saat fajar akan membuka mata. Wanita tua itu merasa sehat, dan hatinya juga semakin cerah ketika melihat sudut-sudut jalan yang semakin bersih.

Baginya, tepi jalan yang bersih adalah bagian dari kemerdekaan. Wanita tua itu merasa iri dengan para pahlawan yang berjuang siang-malam pagi-petang bermodalkan bambu runcing hingga bertumpah darah, sedangkan dirinya? Hanya bermodalkan sapu yang setiap hari lidinya terus bertambah patah.

Tiada alasan baginya untuk mengeluh. Setidaknya, kucuran keringat saat menyapu di tepi jalan adalah salah satu perjuangan kemerdekaan yang bisa ia lakukan. Setidaknya untuk saat ini.

Salam Merdeka!

***

Kedua cerpen tersebut mengisahkan tentang betapa pentingnya kemerdekaan.dan perjuangan. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita bersyukur serta melanjutkan cita-cita para pahlawan bangsa.

Salam Sehat dan Merdeka !!.

 

Merah Putih

Di bawah kibaran merah putih
bayangnya berdansa dengan pasir yang kupijak
melekuk, meliuk, menggelora

Aku tersimpuh

Di bawah naungan merah putih
yang enggan turun, enggan layu
setelah lama badai menghujamnya

Aku bangkit

Mencari pijakan yang kuat
menepis debu yang menggelayutiku
menebalkan lagi tapak kakiku
ini waktuku berdiri!

Tak lagi aku lengah, takkan..!!
ini tanah bukan tanah tanpa darah
ia terhampar bukan tanpa tangis
terserak cecer tiap partikel mesiu di sana

Jika pada patahan waktu yang lalu
aku bersembunyi, berkarung
pada lipatan detik ini, aku bukanlah kemarin
aku adalah detik ini, aku akan menjadi esok

Aku terhuyung
memegang erat tiang merah putih
aku memanjat asa, memupuk tekad
Indonesia, pegang genggam beraniku

No Comments

Tinggalkan Komentar

 

Mading Sekolah

 

 

 

 

 

Follow Us

SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA
  • Selamat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia

"Satukan Aksi, Basmi Korupsi"

9 Desember 2025

Poster digital ini adalah karya Allya Hasna Nafeza  Kelas  7C
  • Study Tiru SMP Negeri 15 Yogyakarta ke Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung sebagai salah satu langkah dalam membangun layanan yang inovatif dan bermakna untuk di aplikasikan di Perpustakaan Senyum SMP Negeri 15 Yogyakarta.
  • Study tiru dari SMPN 15 Yogyakarta ke Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung sebagai salah satu langkah dalam membangun layanan yang inovatif dan bermakna.
  • Kunjungan belajar MKKS SMP Kabupaten Ngawi📝
  • Berbagi Praktik Baik, Menginspirasi Pendidikan Inklusif!

SMPN 15 Yogyakarta hari ini mendapat kehormatan menerima kunjungan studi dari MKKS Ngawi (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dalam rangka pendalaman implementasi Pendidikan Inklusi dan perwujudan Sekolah Ramah Anak (SRA).

Suatu kebanggaan bagi kami dapat berbagi pengalaman dan praktik-praktik terbaik yang telah kami jalankan untuk memastikan setiap peserta didik mendapatkan hak pendidikan yang setara, aman, dan nyaman.
  • Selamat kepada murid SMP Negeri 15 Yogyakarta telah berhasil menjadi finalis 25 besar lomba menulis teks narasi yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2025.
  • Selamat kepada murid SMP Negeri 15 Yogyakarta telah berhasil mendapatkan penganugerahan tanda kecakapan pramuka garuda tahun 2025.
Semoga menjadi contoh yang baik di sekolah maupun di masyarakat.
  • Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
  • Selamat dan sukses atas Pelantikan Anggota Baru Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMPN 15 Yogyakarta! 🌟
Hari ini, para anggota PKS resmi dikukuhkan dan siap mengemban amanah untuk menjadi Garda Terdepan dalam penegakan tata tertib dan kedisiplinan di sekolah. Pengkukuhan langsung dikukuhkan oleh Lantas Polresta Kota Yogyakarta

Semoga semangat tanggung jawab, integritas, dan kepedulian selalu menyertai setiap langkah tugas kalian. Jadilah teladan bagi seluruh siswa, menjamin keamanan, dan mewujudkan lingkungan sekolah yang tertib, aman, dan nyaman.
Selamat bertugas, tunjukkan pengabdian terbaik kalian!
Selamat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia

"Satukan Aksi, Basmi Korupsi"

9 Desember 2025

Poster digital ini adalah karya Allya Hasna Nafeza  Kelas  7C
Selamat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia "Satukan Aksi, Basmi Korupsi" 9 Desember 2025 Poster digital ini adalah karya Allya Hasna Nafeza Kelas 7C
9 hours ago
View on Instagram |
1/9
Study Tiru SMP Negeri 15 Yogyakarta ke Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung sebagai salah satu langkah dalam membangun layanan yang inovatif dan bermakna untuk di aplikasikan di Perpustakaan Senyum SMP Negeri 15 Yogyakarta.
20 hours ago
View on Instagram |
2/9
Study tiru dari SMPN 15 Yogyakarta ke Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung sebagai salah satu langkah dalam membangun layanan yang inovatif dan bermakna.
Study tiru dari SMPN 15 Yogyakarta ke Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung sebagai salah satu langkah dalam membangun layanan yang inovatif dan bermakna.
Study tiru dari SMPN 15 Yogyakarta ke Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung sebagai salah satu langkah dalam membangun layanan yang inovatif dan bermakna.
Study tiru dari SMPN 15 Yogyakarta ke Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung sebagai salah satu langkah dalam membangun layanan yang inovatif dan bermakna.
Study tiru dari SMPN 15 Yogyakarta ke Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung sebagai salah satu langkah dalam membangun layanan yang inovatif dan bermakna.
Study tiru dari SMPN 15 Yogyakarta ke Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung sebagai salah satu langkah dalam membangun layanan yang inovatif dan bermakna.
1 day ago
View on Instagram |
3/9
Kunjungan belajar MKKS SMP Kabupaten Ngawi📝
Kunjungan belajar MKKS SMP Kabupaten Ngawi📝
Kunjungan belajar MKKS SMP Kabupaten Ngawi📝
Kunjungan belajar MKKS SMP Kabupaten Ngawi📝
Kunjungan belajar MKKS SMP Kabupaten Ngawi📝
Kunjungan belajar MKKS SMP Kabupaten Ngawi📝
Kunjungan belajar MKKS SMP Kabupaten Ngawi📝
2 days ago
View on Instagram |
4/9
Berbagi Praktik Baik, Menginspirasi Pendidikan Inklusif! SMPN 15 Yogyakarta hari ini mendapat kehormatan menerima kunjungan studi dari MKKS Ngawi (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dalam rangka pendalaman implementasi Pendidikan Inklusi dan perwujudan Sekolah Ramah Anak (SRA). Suatu kebanggaan bagi kami dapat berbagi pengalaman dan praktik-praktik terbaik yang telah kami jalankan untuk memastikan setiap peserta didik mendapatkan hak pendidikan yang setara, aman, dan nyaman.
4 days ago
View on Instagram |
5/9
Selamat kepada murid SMP Negeri 15 Yogyakarta telah berhasil menjadi finalis 25 besar lomba menulis teks narasi yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2025.
Selamat kepada murid SMP Negeri 15 Yogyakarta telah berhasil menjadi finalis 25 besar lomba menulis teks narasi yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2025.
6 days ago
View on Instagram |
6/9
Selamat kepada murid SMP Negeri 15 Yogyakarta telah berhasil mendapatkan penganugerahan tanda kecakapan pramuka garuda tahun 2025.
Semoga menjadi contoh yang baik di sekolah maupun di masyarakat.
Selamat kepada murid SMP Negeri 15 Yogyakarta telah berhasil mendapatkan penganugerahan tanda kecakapan pramuka garuda tahun 2025.
Semoga menjadi contoh yang baik di sekolah maupun di masyarakat.
Selamat kepada murid SMP Negeri 15 Yogyakarta telah berhasil mendapatkan penganugerahan tanda kecakapan pramuka garuda tahun 2025. Semoga menjadi contoh yang baik di sekolah maupun di masyarakat.
1 week ago
View on Instagram |
7/9
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
Pelantikan Anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMP Negeri 15 Yogyakarta Periode 2025/2026
1 week ago
View on Instagram |
8/9
Selamat dan sukses atas Pelantikan Anggota Baru Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMPN 15 Yogyakarta! 🌟 Hari ini, para anggota PKS resmi dikukuhkan dan siap mengemban amanah untuk menjadi Garda Terdepan dalam penegakan tata tertib dan kedisiplinan di sekolah. Pengkukuhan langsung dikukuhkan oleh Lantas Polresta Kota Yogyakarta Semoga semangat tanggung jawab, integritas, dan kepedulian selalu menyertai setiap langkah tugas kalian. Jadilah teladan bagi seluruh siswa, menjamin keamanan, dan mewujudkan lingkungan sekolah yang tertib, aman, dan nyaman. Selamat bertugas, tunjukkan pengabdian terbaik kalian!
1 week ago
View on Instagram |
9/9

SMPN 15 Yogyakarta

RELIGIUS, BERPRESTASI, PEDULI, DAN BERWAWASAN IPTEK

Kontak Sekolah

  • Jl. Tegal Lempuyangan No 61, Yogyakarta
  • (0274) 512912 (Office)
  • mabelta@smpn15yk.sch.id

Sosial Media

Pengumuman

Diterbitkan :
JUMAT KARAKTER – JUMAT BERSIH
Diterbitkan :
SIMULASI TPM TKA/TKAD TAHAP 1 KOTA YOGYAKARTA
Diterbitkan :
KAMIS PON 27 NOVEMBER 2025
Diterbitkan :
GLADI WIDYA WIDITA PUTARAN KETIGA TKA BAHASA INGGRIS