Info Sekolah
Sunday, 04 Jun 2023
  • SELAMAT DATANG DI WEBSITE SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

NASIONALISME BAGI GENERASI MUDA – Retno Handayani, S.Pd.

Friday, 5 August 2022 Oleh : Admin Sekolah

Siap grak….

Lencang depan grak…

Tegap grak…..  Langkah Tegap ……Maju jalan….

Gegap gempita mewarnai hari – hari dalam seminggu ini   di SMP Negeri 15 Yogyakarta saat siang dengan terik matahari yang sangat menyengat. Pelaksanaan program bela negara untuk kelas VII dan kelas VIII berlangsung selama 5 hari dari tanggal 1 sampai 5 Agustus 2022 sebagai bentuk menumbuhkan rasa nasionalisme di dada para pelajar.

Nasionalisme? Ya nasionalisme. Satu kata yang memiliki makna luar biasa. Seringkali kita mengetahui nasionalisme itu dengan arti cinta terhadap tanah air. Tanah air kita tentunya, Indonesia tercinta. Sebenarnya apa itu nasionalisme? Nasionalisme  dapat diartikan sebagai suatu paham yang menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi yang harus disertakan terhadap negara kebangsaan atau sebagai sikap mental  dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukkan loyalitas  dan pengabdian  yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya.  Rasa cinta tanah air yang tidak berlebihan tentunya.

Nasionalisme dalam sejarah bangsa Indonesia

Dalam upaya mendirikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Dahulu, Presiden Soekarno mengadopsi gagasan Ernest Renan tentang nasionalisme yang merujuk pada kesepakatan politik untuk mencapai cita-cita masa depan bersama sebagai bangsa yang senasib sepenanggungan dan kesediaan berkorban untuk menjaga semangat kebangsaan.

Nasionalisme dalam pandangannya bukanlah nasionalisme sempit, melainkan lebih mencerminkan humanisme dan internasionalisme yang terlahir dari tiga kondisi yaitu adanya eksploitasi ekonomi, kekecewaan politik akibat dominasi kekuasaan asing, dan hilangnya hak mengembangkan kebudayaan lokal di bawah cengkeraman sistem pendidikan kolonial.

Menurunnya nilai-nilai nasionalisme di kalangan masyarakat sebetulnya bukan perkara baru, melainkan permasalahan klasik yang terus dialami bangsa ini sejak Indonesia merdeka dari penjajahan kolonial hingga saat ini. Hasil survei LSI Denny JA patut direnungkan. Dari berbagai Survei   menunjukkan bahwa sejak dekade 10 tahun ini jumlah warga yang pro-Pancasila semakin berkurang setidak- tidaknya.

Di era kolonial, nasionalisme dibangun atas kesadaran bersama yang dipupuk atas dasar perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan untuk terbebas dari belenggu penjajahan kolonial. Dalam pemerintahan Orde Lama, nasionalisme dibangun untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik dengan mengedepankan kebudayaan lokal dan nasional serta sekeras mungkin menutup keran terhadap pengaruh kebudayaan asing.

Sementara di era Orde Baru nasionalisme dipupuk dan dibentuk dalam doktrin- doktrin yang bersifat top-down serta terkesan digunakakan sebagai legitimasi Jika nasionalisme dalam konteks dulu dibangun untuk membentuk kesadaran kolektif demi memerdekakan diri dari kolonialisme, di era kontemporer ini nasionalisme harus dibangun untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan berdaulat. Oleh karena itu, diperlukan strategi-strategi yang tepat dan efisien dalam upaya menumbuhkembangkan kembali nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia kontemporer, khususnya di kalangan kelompok muda.

 

Menumbuhkan Rasa Nasionalisme di dada generasi muda

Nasionalisme  sangat diperlukan dalam kelangsungan suatu negara dengan  harapan memunculkan rasa  persatuan di dalam negara tersebut.  Bagaiman dengan kondisi sekarang? Di zaman sekarang yang serba teknologi yaitu era teknologi seperti ini, rasa nasionalisme mulai berkurang  terutama di kalangan pelajar.  Budaya dan teknologi  saat ini mulai menghiasi  kebiasaan pelajar saat ini. Kebiasaan yang sesuai dengan kebudayaan kita  tidaklah akan menjadi maslah. Namun kebiasaan yang bertentangan dengan kebudayaan kita tentunya akan memunculkan beberapa maslah yang nantinya juga berpengaruh dalam tingkat nasionalisme terhadap bangsa.

Generasi muda Indonesia adalah generasi penerus bangsa ini. Bangsa akan menjadi maju bila para pemudanya memiliki sikap nasionalisme  yang tinggi. Namun dengan perkembangan zaman yang semakin  maju malah menyebabkan semakin memudarnya rasa nasionalisme  dikarenakan adanya pengaruh barat yang sedang melanda generasi muda di Indonesia. Nasionalisme sangat penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara

Diperlukan sekali upaya-upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda.  Salah satunya melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang didapat lewat pembiasaan  pembelajaran di sekolah.  Selain itu juga dilakukan dengan pembiasaan-pembiasaan menyanyikan lagu nasional. Penghormatan bendera merah putih, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masih banyak lagi upaya yang dapat dilakukan lewat pendidikan di sekolah. Hal terpenting dalam upaya tersebut adalah dapat dilakukan dengan sistem berkelanjutan atau dilakukan pembiasaan dan tida hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Dengan demikian rasa nasionalisme dalam diri pelajar atau generasi muda akan terus berkembang. Di era Indonesia modern yang ditandai dengan derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang dirayakan secara gegap gempita, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal kesadaran berbangsa dan bernegara. Derasnya gempuran kebudayaan asing yang terfasilitasi dengan media dan teknologi internet dapat secara bebas leluasa hadir di tengah-tengah masyarakat kita dan berpotensi mendominasi serta memengaruhi kebudayaan lokal.

Selanjutnya, penguatan nasionalisme dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan  budaya populer, seperti kegiatan olah raga, musik, film, kompetisi pendidikan, dan masih banyak lagi. Suksesnya perayaan Asian Games   yang dibarengi dengan meningkatkan prestasi altet-atlet Indonesia terbukti berhasil dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia di kalangan masyarakat.

Selain itu, kemenangan siswa Indonesia dalam meraih medali emas di Olimpiade Matematika di Lucknow India serta kemenangan penyanyi muda Indonesia, Claudia Emmanuela Santoso, dalam ajang pencarian bakat di Jerman juga sukses                                      dalam membangun nasionalisme di kalangan masyarakat. Sebagai bangsa yang terdiri dari beragam unsur kebudayaan, Indonesia memiliki keunggulan di bidang kreativitas seni dan budaya sehingga nasionalisme dapat diinternalisasi dan diolah secara kekinian dengan menonjolkan kebhinekaan budaya dalam bentuk kegiatan-kegiatan kreatif di kancah internasional untuk rasa  kebanggaan terhadap Indonesia. Red by hy

 

No Comments

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Diterbitkan :
ASESMEN SUMATIF AKHIR TAHUN 2022-2023 HARI KEDUA
Diterbitkan :
ASESMEN SUMATIF AKHIR TAHUN 2022-2023
Diterbitkan :
ASESMEN STANDARDISASI PENDIDIKAN DAERAH HARI KEEMPAT

Mading Sekolah

 

Video Terbaru

Follow Us

  • Puncak acara dan penutupan kemah besar widya widita SMPN 15 Yogyakarta
  • Pramuka Widya Widita 2023
#10-11 Maret 2023
  • Jelajah Kemah Besar SMP 15 Yogyakarta

Candi Prambanan, Yogyakarta
Jum’at-Minggu, 10-12 Maret 2023

#mabelta #mabeltahebat #kemahmabelta
  • Pekan 2 - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Gaya Hidup Berkelanjutan SMP Negeri 15 Yogyakarta dilanjutkan dengan Gelar Karya peserta didik kelas VII ☘️

Lagu keren dari kakak-kakak @sheilaon7 
Semoga suatu saat Kak Duta dkk berkenan berkunjung ke SMP Negeri 15 Yogyakarta 😁 

#mabelta #mabeltahebat #smpn15yk #pekanP5
  • Sebagai agen perubahan, kita sebagai peserta didik memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga bumi kita. Salah satu hal kecil yang dapat kami lakukan adalah membuat video campaign ini yang bertepatan pula dengan Hari Sampah Nasional. Video ini dirancang dan dikembangkan pada kegiatan Pekan Projek Profil Pelajar Pancasila dalam tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Semoga video campaign ini dapat diterima oleh khalayak umum dan dapat menggerakkan hati serta raga kita untuk senantiasa bertanggung jawab atas sampah yang kita hasilkan. 

Selamat Hari Peduli Sampah,
Isabelle - Nindy - Namira - Naura - Raissa
  • PELANTIKAN PMR SMPN 15 YOGYAKARTA
Periode 2022/2023
“Mewujudkan generasi Palang Merah Remaja yang cinta tanah air serta menanamkan  tri bakti PMR dalam kehidupan”
  • Gelar Karya Ujian Praktik SB kelas IX
#mabelta #mabeltahebat
  • Deklarasi Hari Sampah Nasional dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2023 oleh peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta. Dilanjutkan dengan aksi kepedulian sampah di lingkungan luar sekolah. Peserta didik memungut sampah plastik, kertas, dan daun di sepanjang jalan yang mereka lewati sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. #mabeltahebat #harisampahnasional #pedulisampah #smpn15yk
  • Karya kelas P5 PJF - Budaya Hidup Sehat 1 ☘️
Puncak acara dan penutupan kemah besar widya widita SMPN 15 Yogyakarta
3 months ago
View on Instagram |
1/9
Pramuka Widya Widita 2023 #10-11 Maret 2023
3 months ago
View on Instagram |
2/9
Jelajah Kemah Besar SMP 15 Yogyakarta Candi Prambanan, Yogyakarta Jum’at-Minggu, 10-12 Maret 2023 #mabelta #mabeltahebat #kemahmabelta
3 months ago
View on Instagram |
3/9
Pekan 2 - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Gaya Hidup Berkelanjutan SMP Negeri 15 Yogyakarta dilanjutkan dengan Gelar Karya peserta didik kelas VII ☘️ Lagu keren dari kakak-kakak @sheilaon7 Semoga suatu saat Kak Duta dkk berkenan berkunjung ke SMP Negeri 15 Yogyakarta 😁 #mabelta #mabeltahebat #smpn15yk #pekanP5
3 months ago
View on Instagram |
4/9
Sebagai agen perubahan, kita sebagai peserta didik memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga bumi kita. Salah satu hal kecil yang dapat kami lakukan adalah membuat video campaign ini yang bertepatan pula dengan Hari Sampah Nasional. Video ini dirancang dan dikembangkan pada kegiatan Pekan Projek Profil Pelajar Pancasila dalam tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Semoga video campaign ini dapat diterima oleh khalayak umum dan dapat menggerakkan hati serta raga kita untuk senantiasa bertanggung jawab atas sampah yang kita hasilkan. Selamat Hari Peduli Sampah, Isabelle - Nindy - Namira - Naura - Raissa
3 months ago
View on Instagram |
5/9
PELANTIKAN PMR SMPN 15 YOGYAKARTA Periode 2022/2023 “Mewujudkan generasi Palang Merah Remaja yang cinta tanah air serta menanamkan tri bakti PMR dalam kehidupan”
3 months ago
View on Instagram |
6/9
Gelar Karya Ujian Praktik SB kelas IX #mabelta #mabeltahebat
3 months ago
View on Instagram |
7/9
Deklarasi Hari Sampah Nasional dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2023 oleh peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta. Dilanjutkan dengan aksi kepedulian sampah di lingkungan luar sekolah. Peserta didik memungut sampah plastik, kertas, dan daun di sepanjang jalan yang mereka lewati sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. #mabeltahebat #harisampahnasional #pedulisampah #smpn15yk
3 months ago
View on Instagram |
8/9
Karya kelas P5 PJF - Budaya Hidup Sehat 1 ☘️
3 months ago
View on Instagram |
9/9

SMPN 15 Yogyakarta

RELIGIUS, BERPRESTASI, PEDULI , DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Kontak Sekolah

  • Jl. Tegal Lempuyangan No 61, Yogyakarta
  • (0274) 512912 (Office)
  • (0274) 512912 (Humas)
  • info@smpn15yk.sch.id

Sosial Media