Kamis, 27 Februari 2025 pukul 13.00 WIB para orang tua/wali dari peserta didik kelas IX hadir memenuhi Grha Mabelta guna mengikuti “Sosialisasi Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah Kelas IX Tahun Ajaran 2024/2025” SMP Negeri 15 Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala SMP Negeri 15 Yogyakarta, Bapak Drs. Siswanto, M.Pd.
Kegiatan inti disampaikan oleh pihak Wakil Kepala Bagian Kurikulum, Ibu Rimawati, S.Pd. Informasi yang disampaikan berfokus pada kegiatan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tahun 2025. Selain itu, telah terlaksana tryout Gladi Widya Widita 2 putaran yang dilaksanakan sejak akhir Agustus hingga Oktober 2024 untuk putaran pertama dan Januari hingga Februari 2025 untuk putaran kedua. Tryout Gladi Widya Widita dilaksanakan setiap hari Senin jam pertama.
Demi meningkatkan kemampuan dan pemahaman peserta didik, sekolah juga memberikan kegiatan tambahan materi pelajaran atau les yang dilaksanakan setiap Senin-Kamis mulai bulan September 2024 sejak semester 1 dan berlanjut di semester 2. Peserta didik juga telah mengikuti Tes Pendalaman Materi (TPM) Tingkat Kota Tahap 1 dan 2 yang dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari 2025.
Selama TPM, peserta didik mengikuti pembelajaran yang dikemas dengan Pekan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5). Bagi peserta didik yang mengikuti TPM sesi pertama diwajibkan mengikuti tambahan pelajaran khusus mata pelajaran ASPD yang akan diujikan di hari berikutnya. Tambahan pelajaran tersebut dilaksanakan setelah jeda istirahat TPM sesi pertama. Begitu pula sebaliknya, bagi peserta didik yang mengikuti TPM sesi kedua diwajibkan mengikuti tambahan pelajaran pada pagi harinya. Setelah istirahat kedua, peserta didik berkumpul di Grha Mabelta guna mengikuti tips dan trik jitu dalam menghadapi empat mata pelajaran ASPD.
Informasi tambahan lainnya meliputi kegiatan Ramadan yang akan dilaksanakan selama bulan Maret. Adapun kegiatan yang wajib diikuti peserta didik kelas IX seperti pesantren kilat dengan mengikuti buka bersama pada 12 Maret 2025, bakti sosial atau social worker dalam bentuk berbagi takjil, serta pengadaan zakat fitrah. Kegiatan ini tentunya diharapkan mampu menambah pundi-pundi pahala selama Ramadan dan meningkatkan sosial emosional warga sekolah, khususnya para peserta didik. (Olp)