Yogyakarta, 17 Mei 2025 — Semangat nasionalisme dan jiwa kebangsaan kembali digaungkan oleh generasi muda dalam ajang Lomba Baris-Berbaris (LBB) Diyata #10, yang mengusung tema “Bangkitkan Jiwa Muda, Wujudkan Generasi Bangsa.” Kegiatan bergengsi ini menjadi momentum penting untuk membentuk karakter disiplin, kekompakan, dan rasa cinta tanah air bagi para pelajar, khususnya dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Diselenggarakan dengan mengacu pada Peraturan Panglima TNI Nomor 58 Tahun 2018, ajang ini bertujuan untuk memberikan arah dan standar resmi dalam pelaksanaan kegiatan baris-berbaris di lingkungan pendidikan. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk menampilkan keterampilan teknis, juga membangun keselarasan dan keharmonisan antaranggota peleton, yang mencerminkan nilai-nilai persatuan serta gotong royong sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
Tahun ini, LBB Diyata #10 diikuti oleh 22 peleton perwakilan sekolah dari tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK se-DIY dan Jawa Tengah. Peserta berasal dari berbagai latar belakang sekolah, baik negeri maupun swasta, yang mengirimkan tim terbaiknya untuk unjuk gigi dalam ajang yang penuh semangat kompetisi ini. Para siswa menunjukkan dedikasi tinggi, tidak hanya dalam persiapan latihan yang panjang dan intensif, tetapi juga saat tampil di arena lomba dengan semangat juang dan kedisiplinan tinggi.
SMP Negeri 15 Yogyakarta menjadi salah satu peserta yang berhasil mencuri perhatian dalam kompetisi tersebut. Melalui kerja sama yang solid antara peserta, pelatih, dan pihak sekolah, tim dari SMPN 15 Yogyakarta berhasil meraih dua penghargaan prestisius sekaligus, yakni Juara 2 LBB Variasi Kategori SMP dan Penghargaan Komandan Terbaik Kategori SMP. Pencapaian ini merupakan bukti dari ketekunan, kerja keras, serta semangat pantang menyerah para siswa dalam mengasah kemampuan baris-berbaris sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kejuangan.
Menurut pembina tim LBB SMPN 15 Yogyakarta, pencapaian ini tidak diraih secara instan. Selama berminggu-minggu, para siswa telah menjalani proses latihan yang ketat, disiplin, dan penuh tantangan. Namun, semangat gotong royong dan kekeluargaan yang terbangun di antara anggota peleton menjadi kunci utama keberhasilan mereka.
Kepala SMP Negeri 15 Yogyakarta turut menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan berharap bahwa kegiatan seperti LBB tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang pembinaan karakter siswa. Beliau berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar arti tanggung jawab, kerja sama, dan pentingnya semangat juang dalam meraih prestasi.
Prestasi yang diraih oleh SMPN 15 Yogyakarta dalam LBB Diyata #10 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkembang, berprestasi, dan berkontribusi dalam menjaga semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. Lebih dari sekadar kemenangan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, pelajar SMP dapat menjadi teladan dalam membangun masa depan bangsa. (Erika)