Untuk meningkatkan pemahaman keislaman dan memperdalam nilai-nilai spiritual selama bulan suci Ramadan, SMP Negeri 15 Yogyakarta menggelar Pesantren Kilat Ramadan 1446 H/2025 M bagi siswa kelas VII dan IX. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme, khidmat, dan kebersamaan, memberikan pengalaman berharga bagi para peserta didik dalam menumbuhkan nilai-nilai religius serta kebersamaan.
Pesantren kilat bagi siswa kelas IX berlangsung pada hari Rabu, 12 Maret 2025 dengan berbagai kegiatan yang berpusat di lingkungan sekolah, terutama di Masjid Ashabul Kahfi. Acara dimulai pukul 14.00 WIB dengan presensi kehadiran, dilanjutkan dengan sesi sosialisasi kelanjutan studi oleh perwakilan dari PP MA Daril Ummu Sinar Melati.
Setelah itu, para siswa bersama guru dan panitia melaksanakan salat asar berjamaah diikuti dengan sesi tadarus yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran. Selain itu, mereka mendapatkan Kajian Ramadan yang disampaikan oleh Ustaz Sutan Kumala Pontas Nasution.
Menjelang waktu berbuka, para peserta berkumpul di lapangan upacara untuk berbuka puasa bersama, menciptakan suasana penuh kebersamaan. Acara dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah, makan malam, serta salat isya dan tarawih bersama. Pesantren kilat ini ditutup dengan kepulangan siswa yang dijemput orang tua masing-masing.
Sementara itu, kegiatan pesantren kilat bagi siswa kelas VII dilaksanakan pada Kamis, 13 Maret 2025 di SMP Negeri 15 Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk membangun karakter religius dan mempererat kebersamaan di antara siswa.
Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dengan presensi kehadiran, diikuti dengan informasi kegiatan tadarus yang disampaikan oleh para pembimbing. Setelah itu, para siswa melaksanakan salat asar berjamaah dan mengikuti sesi tadarus Al-Quran.
Acara berlanjut dengan pengajian menjelang buka puasa yang disampaikan oleh Ustaz Sugiyana, M.Pd. Kegiatan ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang makna Ramadan. Saat menjelang magrib, para siswa berkumpul di lapangan untuk berbuka puasa bersama dalam dua sesi, yaitu makan ringan sebelum salat magrib dan makan utama setelahnya.
Setelah itu, para siswa melaksanakan salat isya dan tarawih berjamaah sebagai bentuk ibadah yang semakin mendekatkan diri kepada Allah. Acara diakhiri dengan kepulangan siswa yang dijemput oleh orang tua masing-masing.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian sosial, siswa yang tergabung dalam OSIS dan ROHIS, bersama para guru dan karyawan, mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar sekolah pada kedua hari tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menanamkan nilai kepedulian, mengajarkan siswa untuk berbagi, serta mempererat hubungan sosial dengan lingkungan sekitar.
Melalui Pesantren Kilat Ramadan 1446 H/2025 M, diharapkan para siswa, baik kelas VII maupun IX, dapat lebih memahami esensi Ramadan dan menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana pembelajaran agama, tetapi juga momen berharga dalam membangun kebersamaan, kepedulian sosial, dan solidaritas di lingkungan sekolah. (Erika)