Pemilihan ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) di SMPN 15 Yogyakarta menjadi salah satu momen yang dinanti oleh seluruh warga sekolah. Ini bukan hanya sekadar proses pemilihan, tetapi juga ajang untuk belajar tentang demokrasi, kepemimpinan, dan menggali potensi diri dalam berorganisasi. Tahun ini, siswa, guru, maupun karyawan disuguhi dengan 3 pasangan calon (paslon) OSIS dan 2 paslon MPK untuk periode 2024/2025 yang hadir dengan visi dan misi yang kuat serta inovatif. Melalui pemilihan ini, siswa dapat melihat bagaimana semangat dan ide-ide dari para calon menjadi inspirasi untuk kemajuan sekolah.
Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS
Pasangan ini mengusung visi menjadikan OSIS sebagai organisasi yang peduli sesama, peduli lingkungan, dan peduli budaya. Selain itu, juga didukung perkembangan teknologi untuk mengembangkan minat dan bakat siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik. OSIS diharapkan menjadi wadah aspirasi, inspirasi, serta tempat berbagi keluh kesah siswa/i SMPN 15 Yogyakarta. Daffa dan Calista ingin memastikan bahwa OSIS mampu merangkul semua siswa dengan memberikan kesempatan yang sama untuk berkembang.
Pasangan ini ingin mengembangkan Mabelta menjadi lebih seru dengan program-program yang dapat mengembangkan minat dan bakat para siswa/i. Mereka juga ingin membangun kolaborasi yang baik serta meningkatkan relasi antar-organisasi dan kelompok di sekolah. Ayesha dan Awindya berencana menciptakan berbagai kegiatan yang dapat mempererat hubungan antarsiswa, organisasi, dan kelompok-kelompok ekstrakurikuler. Mereka berharap dapat menciptakan suasana sekolah yang lebih dinamis.
Pasangan ini hadir dengan visi menjadikan siswa/i SMPN 15 Yogyakarta menjadi peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, kreatif, dan unggul di bidang akademik maupun non-akademik. Mereka ingin menjadikan OSIS sebagai organisasi yang berkualitas dan menjadi contoh bagi peserta didik lain. Aurel dan Gavrila berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja OSIS dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi di antara anggotanya. Mereka juga mengajak siswa untuk peduli terhadap lingkungan dan memahami pentingnya responsif gender di sekolah.
Pasangan Calon MPK
Sebagai pasangan calon MPK, Aarifah dan Fausta memiliki misi untuk meningkatkan dan mewujudkan mutu SMPN 15 Yogyakarta. Mereka ingin menjadikan MPK sebagai wadah aspirasi dan kontrol yang mengedepankan profesionalitas dan akhlak mulia untuk mewujudkan transparansi. Aarifah dan Fausta ingin menjadi penghubung antara siswa dan pihak sekolah. Mereka ingin memastikan setiap aspirasi siswa disampaikan dengan baik dan mendapatkan perhatian yang tepat, serta setiap kebijakan dan program berjalan dengan transparan dan profesional.
Pasangan ini menawarkan pendekatan yang berbeda, yaitu menjadikan MPK sebagai wadah untuk mengawasi serta menerapkan unsur keimanan dan ketakwaan. Mereka juga ingin mendorong sifat akhlak mulia, dan mengutamakan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi. Zulfaqar dan Laurensius berkomitmen untuk mengawasi kinerja OSIS dan memastikan segala program berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang oleh sekolah. Mereka ingin menjadikan MPK sebagai organisasi yang menjaga nilai-nilai keimanan, ketakwaan, serta kepentingan bersama.
Proses Kampanye
Proses kampanye pemilihan kali ini berlangsung dengan sangat meriah. Setiap paslon mempresentasikan visi dan misi mereka melalui berbagai platform, baik poster, media sosial, maupun presentasi langsung di depan kelas. Para calon menunjukkan kreativitas dan kemampuan komunikasi mereka dalam menyampaikan program-program yang ingin mereka realisasikan jika terpilih. Kegiatan debat juga menjadi salah satu rangkaian acara yang dinanti-nanti oleh para siswa.
Melalui debat, para paslon dapat menunjukkan keunggulan mereka. Keunggulan tersebut, seperti berargumen, merespons pertanyaan, dan menyampaikan gagasan secara jelas dan efektif. Hal ini memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk mengenal lebih jauh karakter dan visi masing-masing paslon. Dengan berbagai ide yang menarik dan penuh semangat, siswa dapat menilai siapa yang paling layak menjadi pemimpin OSIS dan MPK.
Hari Pemilihan: Wujud Nyata Demokrasi di Sekolah
Hari pemilihan menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan ini. Melalui penggunaan sistem pemungutan suara yang efisien, seluruh siswa berpartisipasi dalam memilih calon pemimpin mereka. Ini menjadi ajang pembelajaran yang nyata tentang demokrasi, di mana setiap suara memiliki peran penting dalam menentukan masa depan organisasi siswa di sekolah. Proses ini mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab atas pilihan mereka.
Pemilihan ketua OSIS dan MPK tahun ini bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembelajaran yang mendalam. Pembelajaran yang diterima dapat berupa bagaimana berorganisasi, berkomunikasi, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Harapan besar tertuju pada paslon terpilih agar dapat mewujudkan visi dan misi mereka serta membawa OSIS dan MPK SMPN 15 Yogyakarta ke arah yang lebih baik. Semua siswa berharap bahwa ketua terpilih dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas.
Melalui semangat kebersamaan dan demokrasi, diharapkan pemimpin yang terpilih mampu menjadi inspirasi dan teladan bagi seluruh siswa. Selamat kepada paslon terpilih, semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah dan penuh dedikasi! Semoga kepemimpinan yang baru ini membawa perubahan positif. Semoga ketua dan wakil ketua OSIS dan MPK, dapat memberikan warna baru dalam kehidupan berorganisasi di SMPN 15 Yogyakarta. (Erika)
Tinggalkan Komentar