SMPN 15 Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bela Negara selama tiga hari berturut-turut, mulai Senin hingga Rabu, 21–23 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter disiplin, menumbuhkan jiwa nasionalisme, serta meningkatkan kesadaran siswa terhadap tanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Rangkaian kegiatan disusun secara terpadu, kolaboratif, dan menyenangkan, melibatkan berbagai instansi seperti POLRESTA Yogyakarta, BNN, serta PUSPAGA Kota Yogyakarta, dan mendapat dukungan penuh dari seluruh pendidik, tenaga pendidik, dan wali kelas.
Hari pertama dimulai dengan dengan upacara pembukaan resmi di lapangan sekolah. Seluruh siswa mengenakan kaos olahraga sebagai simbol kesiapan mengikuti kegiatan. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dipandu langsung oleh tim dari POLRESTA Danurejan. Sesi ini bertujuan untuk menanamkan nilai kedisiplinan, kekompakan, serta kepemimpinan dasar bagi para siswa. Tim guru juga aktif mengelola kesiapan lapangan, dokumentasi, hingga pos kesehatan yang berjaga selama kegiatan berlangsung.
Hari kedua, Selasa, 22 Juli 2025, menjadi hari yang sangat spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025. Kegiatan dimulai dengan pembiasaan pagi dan ice breaking, membangkitkan semangat siswa sebelum mengikuti sesi utama. Pada pagi harinya, siswa kelas VII berpartisipasi dalam live streaming internal untuk memperingati Hari Anak Nasional. Kegiatan ini diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat yang dilakukan secara serempak di lapangan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama dengan penuh khidmat. Setelah itu, acara peringatan Hari Anak Nasional ini juga diisi dengan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah SMPN 15 Yogyakarta dan perwakilan dari siswa.
Setelah peringatan Hari Anak Nasional dan lathan PBB, kegiatan berlanjut dengan materi “Generasi Sehat, Generasi Hebat, SIAGA Lawan Narkoba” yang disampaikan oleh tim dari BNN Kota Yogyakarta. Materi ini membuka wawasan siswa mengenai bahaya narkoba dan pentingnya menjaga tubuh serta pikiran agar tetap sehat dan bersih dari pengaruh negatif. Usai sesi edukasi, siswa melanjutkan kegiatan dengan pengisian LKPD sebagai refleksi atas materi yang telah diterima. Setelah itu, siswa melaksanakan sholat Zuhur berjamaah yang dipimpin oleh guru agama.
Hari ketiga, Rabu, 23 Juli 2025, diisi dengan materi lanjutan yang tidak kalah penting. Setelah kegiatan pembiasaan pagi dan PBB, siswa mendapatkan edukasi mengenai kesehatan mental remaja di era digital yang disampaikan oleh PUSPAGA Kota Yogyakarta. Materi ini membahas pentingnya menjaga stabilitas emosi dan menghadapi tekanan sosial media secara bijak. Dilanjutkan dengan sesi etika digital, anti-hoaks, dan perlindungan data pribadi, siswa diajak untuk menjadi warga digital yang bertanggung jawab, cerdas, dan terlindungi.
Menjelang siang, siswa kembali mengisi LKPD sebagai evaluasi pembelajaran. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sholat Zuhur berjamaah, dan ditutup dengan materi literasi keuangan yang memberi bekal dasar dalam mengelola uang dan memahami nilai ekonomi sejak dini. Kegiatan penutupan diisi sambutan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan yang dilaksanakan dengan suasana khidmat dan penuh rasa syukur, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Bela Negara di SMPN 15 Yogyakarta.
Seluruh kegiatan berjalan lancar berkat kerja sama tim guru, tenaga teknis, wali kelas, petugas kesehatan yang selalu siaga, tim dokumentasi mengabadikan setiap momen, memastikan seluruh proses dapat dikenang dan dijadikan pembelajaran di masa depan, serta dari pihak OSIS dan PKS yang turut membantu acara berjalan lancar. Para siswa tampak antusias dan aktif dalam setiap sesi, menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif yang nyata.
Melalui kegiatan ini, SMPN 15 Yogyakarta tidak hanya menanamkan nilai cinta tanah air, kedisiplinan, dan tanggung jawab, tetapi juga mengajak seluruh siswa untuk sadar akan hak dan kewajibannya sebagai anak serta bagian dari generasi emas Indonesia. Melalui semangat Bela Negara dan Hari Anak Nasional, diharapkan seluruh siswa tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan dengan penuh integritas. (Erika)